Prosedur aborsi yang dilakukan di Klinik Aborsi Raden Saleh dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang steril dan modern, sehingga aman dilakukan dan sesuai dengan prosedur medis yang berlaku.

Setiap prosedur medis memiliki risiko, namun kami meminimalkan risiko tersebut dengan pendekatan medis yang hati-hati dan penuh perhatian. Kami memberikan perawatan pasca-prosedur untuk memastikan pemulihan yang cepat dan aman.

Pemulihan pasca-aborsi biasanya berlangsung antara beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada prosedur yang dilakukan dan kondisi tubuh pasien.

Setelah prosedur aborsi, beberapa efek samping ringan hingga sedang mungkin dirasakan oleh pasien. Efek samping yang umum meliputi: pendarahan ringan hingga sedang, kram perut, mual atau kelelahan, dan perubahan suasana hati. Jika Anda mengalami pendarahan berat, demam, nyeri yang tidak tertahankan, atau tanda-tanda infeksi seperti bau tidak sedap, segera hubungi tim medis kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Waktu pemulihan setelah prosedur aborsi bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan kondisi tubuh masing-masing pasien. Secara umum:

• Prosedur Vakum Aspirasi memakan waktu 1–2 minggu.
• Prosedur Dilatasi dan Evakuasi (D&E) atau Dilatasi dan Kuret (D&C) memakan waktu hingga 2–3 minggu.

Selama masa pemulihan, pasien dianjurkan untuk menghindari aktivitas berat dan hubungan seksual selama beberapa minggu atau sesuai arahan dokter.